Selasa, 03 Juni 2008

artikel 6


PEMBELAJARAN BAHASA ARAB UNTUK ANAK (ALA)
MELALUI LAGU
Makalah
Disajikan dalam Pelatihan
Pembelajaran Bahasa Arab untuk Anak
Melalui Bercerita, Bermain, dan Bernyanyi
Pada tanggal 30 September 2004
Di Jurusan Sastra Arab
Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang
Oleh
Muhaiban
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
FAKULTAS SASTRA
JURUSAN SASTRA ARAB
SEPTEMBER 2004
PEMBELAJARAN BAHASA ARAB UNTUK ANAK (ALA)
MELALUI LAGU
PRINSIP DASAR PEMBELAJARAN ALA
Salah satu prinsip umum pembelajaran adalah bahwa pembelajaran hendaknya dilaksanakan dengan mempertimbangkan karakteristik individual siswa yang menyangkut perkembangan emosional, perkembangan intelektual, kondisi sosial, dan lingkungan budaya.
Pada dasarnya pembelajaran ALA juga harus berpijak pada prinsip-prinsip umum tersebut. Di samping itu, ada prinsip-prinsip dasar yang perlu diperhatikan sesuai dengan karakteristik anak. Para ahli pembelajaran bahasa untuk anak, di antaranya Scott, Lee, dan Borridge (dalam Rachmayanti, 2000) mengemukakan beberapa prinsip pembelajaran yang harus diperhatikan, yaitu sebagai berikut. Pertama, berpijak pada dunia anak. Dunia anak berkisar pada keluarga, rumah, sekolah, mainan, dan teman bermain. Kedua, berangkat dari sesuatu yang sudah diketahui dan dekat dengan atau mudah dijangkau oleh siswa ke sesuatu yang belum diketahui atau jauh dari jangkauan mereka. Misalnya dari lingkungan rumah ke lingkungan luar rumah, dilanjutkan ke lingkungan teman sejawat, kemudian ke lingkungan sekolah. Ketiga, pembelajaran dikaitkan dengan hal-hal yang menjadi interes anak Keempat, pokok-pokok pembelajaran yang disajikan berangkat dari pengetahuan yang telah dimiliki siswa, dengan menggunakan bahasa Arab sederhana. Kelima, tugas-tugas diorientasikan kepada aktifitas atau kegiatan. Keenam, bahan pembelajaran merupakan kombinasi antara sesuatu yang bersifat fiksi dan non-fiksi/konkrit. Ketujuh, materi diorentasikan kepada pelaksanaan silabus dan pengembangan dua komponen bahasa (kosa kata dan struktur) dan empat keterampilan berbahasa (menyimak, berbicara, membaca, dan menulis) Kedelapan, budaya nasional dan asing dikenalkan secara bertahap. Kesembilan, pokok-pokok pembelajaran dan tugas-tugas hendaknya disesuaikan dengan usia pembelajar
STRATEGI PEMBELAJARAN ALA
Untuk memilih dan menentukan strategi pembelajaran ALA, guru hendaknya terlebih dahulu memahami dengan baik prinsip-prinsip pembelajaran ALA dan karakteristik siswa yang akan diajar. Karakteristik siswa tersebut antara lain seperti yang telah disebutkan terdahulu, misalnya siswa (1) masih belajar dan senang berbicara tentang lingkungan mereka, (2) senang bermain, (3) senang mempraktekkan sesuatu yang baru diketahui/dipelajarinya, (4) cenderung senang bertanya, (5) cenderung senang mendapatkan penghargaan, dan (6) cenderung mau melakukan sesuatu karena dorongan dari luar.
Berdasarkan beberapa karakteristik tersebut, guru dapat memilih strategi pembelajaran ALA yang sesuai. Salah satu karakteristik siswa adalah bahwa pengetahuan mereka masih terbatas pada lingkungan hidup mereka sehari-hari. Berdasarkan hal tersebut maka materi pelajaran sebaiknya dipilihkan hal-hal yang terkait dengan lingkungan mereka. Misalnya tentang diri mereka sendiri, orang tua (bapak/ibu), saudara kandung, rumah dan isinya, binatang piaraan, mainan, lingkungan sekolah, dan teman bermain.
Di samping itu, ada pertimbangan lain yang perlu diperhatikan oleh guru dalam memilih materi sebagaimana dikemukakan oleh Dick dan Carey (1985), antara lain apakah materi pembelajaran (1) cukup menarik, (2) isinya relevan, (3) urutannya tepat, (4) mengandung informasi yang dibutuhkan oleh siswa, (5) berisi soal latihan, dan (6) berisi jawaban untuk latihan yang diberikan.
Asy-Sya’ban (dalam Ainin, 2002) mengemukakan beberapa prinsip yang harus diperhatikan oleh guru dalam pemilihan materi, yaitu materi pembelajaran dimulai (1) dari hal yang diketahui oleh siswa ke hal yang belum diketahui, (2) dari yang paling mudah ke yang paling sulit, (3) dari yang paling sederhana ke yang paling kompleks, (4) dari yang kongkrit ke yang abstrak, dan (5) dari yang praktis ke yang teoritis.
Di muka telah disebutkan bahwa salah satu karakteristik siswa usia kanak-kanak adalah bahwa mereka senang bertanya. Hal tersebut perlu dijadikan pertimbangan oleh guru dalam memilih strategi pembelajaran. Dalam memulai kegiatan pembelajaran misalnya, guru dapat merangsang lahirnya keingintahuan siswa. Dengan demikian akan timbul pertanyaan atau komentar dari siswa yang mengarah pada substansi materi. Dengan lahirnya pertanyaan dari siswa tersebut sangat memungkinkan terjadinya interaksi dan kuminaksi multi arah.
Untuk memotivasi agar siswa dapat mengikuti pembelajaran dengan baik, guru dapat melakukan variasi. Variasi ini bisa dilakuan dari segi materi, metode/teknik, media, dan tempat. Motivasi juga bisa diberikan kepada siswa dalam bentuk hadiah berupa pujian, nasihat/himbauan, nyanyian, barang, dan pemaparan hasil karya.
Dalam memilih metode atau teknik pembelajaran ALA, guru juga perlu melihat salah satu karakteristik yang menonjol pada anak, yaitu bahwa mereka senang bermain. Melihat karakteristik seperti itu, maka metode yang relevan untuk pembelajaran ALA adalah metode bermain dengan berbagai tekniknya. Bermain sambil belajar dan belajar sambil bermain mungkin lebih relevan bagi mereka karena pada dasarnya mereka cenderung menyukai aktifitas. Guru hendaknya dapat mengemas aktifitas tersebut dalam permainan dan sekaligus pembelajaran. Beberapa bentuk permainan yang dapat dilakukan dalam pembelajaran ALA misalnya (1) lagu (al-qashidah/alghina’), (2) cerita (al-qishshah), dan (3) permainan (al-la’b). Ketiga bentuk permainan tersebut akan dikemukakan secara garis besar dalam artikel ini.
LAGU DALAM PEMBELAJARAN BAHASA ARAB UNTUK ANAK
Tujuan
Adapun tujuan pemanfaatan lagu dalam pembelajaran bahasa Arab antara lain untuk: (1) menumbuhkan sensitifitas anak terhadap bunyi, irama, dan nada dalam bahasa Arab; (2) melatih pengucapan ungkapan sederhana dalam bahasa Arab, (3) melatih penggunaan kosakata bahasa Arab yang ada dalam lagu, (4) mengembangkan permainan dengan bunyi-bunyi dalam bahasa Arab, (5) mengembangkan permainan dengan peragaan lagu yang dihafalkan, dan (6) memperkenalkan ejaan, kalimat berita, tanya, dan perintah.
Di samping itu, lagu juga dapat dimanfaatkan untuk tujuan: (1) membuat kaitan antara kegiatan dan benda/obyek melalui syair lagu, (2) meresapkan bunyi-bunyi bahasa Arab, (3) mengembangkan kepekaan ritme, (4) menghafal kosakata.
Prinsip-prinsip Pemilihan Lagu
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam memilih lagu untuk pembelajaran bahasa Arab bagi anak antara lain: (1) syair atau kata-kata dalam lagu hendaknya jelas, (2) bahasa yang digunakan dalam lagu tersebut tidak terlalu sulit, (3) tema lagu dipilih yang sesuai dengan dunia anak, (4) lagu tidak terlalu panjang, (5) lagu diupayakan memiliki keterkaitan dengan materi yang diajarkan.
Berikut ini beberapa judul lagu berbahasa Arab dengan kategori yang berbeda
a. Lagu yang hanya untuk dinyanyikan
ألفأر
أ ب ج د
ركوب القطار
ركوب العربة
صوت الأمطار
b. Lagu yang dinyanyikan disertai gerak atau peragaan
عيناي اثنتان
هذا قلم وذاك كتاب
لو أنت سعيد
Langkah-langkah Penggunaan Lagu
Langkah-langkah yang dapat ditempuh oleh guru dalam menggunakan lagu untuk pembelajaran adalah: (1) guru menginformasikan judul lagu kepada siswa, (2) guru menyanyikan lagu sekali sebagai contoh, siswa diminta mendengarkan, (3) guru memberikan kata-kata/syair lagu kepada siswa, (4) guru membacakan syair lagu dan siswa diminta menirukan, (5) guru menyanyikan seluruh syair lagu bersama-sama siswa secara perlahan-lahan, (6) guru bersama siswa mengulangi menyanyikan lagu dengan kecepatan normal, (7) apabila lagu tersebut dapat diperagakan, siswa diminta berdiri secara melingkar dan melakukan peragaan dengan contoh dari guru; (8) menjelaskan isi lagu sebagai materi pembelajaran yang diajarkan.
Tugas Kelompok
Coba Saudara pikirkan, kemudian Saudara coba untuk mengadaptasi sebuah lagu anak-anak dari bahasa Indonesia atau bahasa Jawa kedalam bahasa Arab. Pikirkan pula, tingkatan siswa yang akan Saudara ajar dengan lagu tersebut. Diskusikanlah dua hal tersebut dengan teman Saudara dalam kelompok, kemudian laporkan hasilnya di depan kelas.
DAFTAR PUSTAKA
Ainin. 2002. Pemilihan Materi Pembelajaran Bahasa Arab untuk Anak-anak.
Makalah tidak diterbitkan. Malang: Universitas Negeri Malang.
Anugerahwati. 2000. Material Selection and Development: Games, Songs, and
Stories. Makalah tidak diterbitkan. Malang: State University of Malang.
Cooper, James M. 1979. The Teacher as Decision Maker. Classroom Taching
Skills; A Handbook. Massachsetts: D.C Heath ang Company
Dick, Walter dan Carey, Lou. 1985. The Systemic Design of Instruction. London:
Scott, Foresman and Company.
Effendy. 2001. Peta Pembelajaran Bahasa Aeab di Indonesia. Jurnal Bahasa dan
Seni. Malang: Fakultasa Sastra UM.
E. Suyanto. 2000. Background Knowledge on EYL: Polycy, curricullum, teacher
and Students’ Characteristics. Makalah tidak diterbitkan. Malang
Universitas Negeri Malang
Muhaiban .2002. Pembelajaran Bahasa Arab untuk Anak. Makalah Tidak
diterbitkan. Malang: Fakultas sastra UM.
Rachmayanti. 2000. Maerial Selection and Development: Vocabulary, Structure,
and Text. Makalah tidak diterbitkan. Malang: State University of Malang.
Scott, Wendy A dan Ytreberg, Lisbeth H. 1990. Teaching English to Children.
New York: Longman
Lampiran
Beberapa Contoh Lagu
1ـ اَلْفَأْرُ
اَلْفَأرُ حَيَوَانْ ضَارٌّ قَذِرٌ
حَادُّ اْلأَسْنَانْ يُتْلِفُ مَايَصِلُ
إِلَيْهِ مِنَ الطَّعَامْ أَوِ اْلمَتَاعِ
إِلَيْهِ مِنَ الطَّعَامْ أَوِِ اْلمَتَاعِ
اَلْقِطُّ هُوَ عَدْوُ اْلفِيْرَانِ
اَلْفَأْرُ دَائِمًا يَخْرُجُ فِي الَّليْلِ
اَلْفَأْرُ دَائِمًا يَخْرُجُ فِي الَّليْلِ
2ـ رُكُوْبُ اْلعَرَبَة
أَشْتَرِكُ أَبِي إِلَى اْلمَدِيْنَة فِي اْلأَحَد
رَكِبْتُ اْلعَرَبَة وَجَلَسْتُ فِي اْلمَقْدَمِ
جَانِبَ سَائِقِ اْلعَرَبَة يَعْمَلُ بِهَا
يَسُوْقُ اْلحِصَان لِيَجْرِيَ جَرْيًا حَسَنًا
طُك طِك طَك طِك طُك طِك طَك طِك طُك
طك طك طك طك طك صَوْتُ نَعْلِ الْحِصَان
3ـ صَوْتُ اْلأَمْطَار
طِيك طِيك طِيك
صَوْتُ اْلأَمْطَار
فَوْقَ اْلقِرْمِيْد
وَهِيَ تَنْزِل
غَزِيْرَة لاَتُحْصَى
اُنْظُرِِ اْلأَغْصَان وَكَذَا اْلفُرُوع
أَشْجَارُ اْلبُسْتَان
كُلٌّ يَبْتَلُّ
4 ـ لَوْ أَنْتَ سَعِيْدٌ
لَوْ أَنْتَ سَعِيْدٌ صَفِّقْ يَدَيْك
لَوْ أَنْتَ سَعِيْدٌ صَفِّقْ يَدَيْك
لَوْ أَنْتَ سَعِيْدٌ وَقَلْبُكَ مَسْرُوْرٌ
لَوْ أَنْتَ سَعِيْدٌ صَفِّقْ يَدَيْك
لَوْ أَنْتَ سَعِيْدٌ طَأطِئْ رَأْسَك
لَوْ أَنْتَ سَعِيْدٌ طَأطِئْ رَأْسَك
لَوْ أَنْتَ سَعِيْدٌ وَقَلْبُكَ مَسْرُوْرٌ
لَوْ أَنْتَ سَعِيْدٌ طَأْطِئْ رَأْسَك
لَوْ أَنْتَ سَعِيْدٌ دُسْ بِرِجْلَيْك
لَوْ أَنْتَ سَعِيْدٌ دُسْ بِرِجْلَيْك
لَوْ أَنْتَ سَعِيْدٌ وَقَلْبُكَ مَسْرُوْرٌ
لَوْ أَنْتَ سَعِيْدٌ دُسْ بِرِجْلَيْك
5ـ أَ بَ جَ دٌ
أَ بَ جَ دٌ هَـ وَ زٌ
حَ طَ يَ كٌ لَ مَ نٌ
سَ عَ فَ صٌ قَ رَ شٌ
تَ ثَ خَ ذٌ ضَ ظَ غٌ
عَرَفْتُ أَ بَ جَ دٌ
رَغْمَ أَنِّي صَغِيْرٌ
6ـ عَيْنَايَ اثْنَتَانِ
عَيْنَايَ اثْنَتَانِ
وَأَنْفِي وَاحِدٌ
رِجْلاَيَ اثْنَتَانِ
بِالْحِذَاءِ الْجَدِيْد
يَدَايَ اثْنَتَانِ
يُمْنَي وَيُسْرَي
وَفَمِي وَاحِدُ
أَقْرَأ بِهِ اْلقُرْآن
7ـ اُنْظُرْ بُسْتَانِي
اُنْظُرْ بُسْتاَنِي
مَلِيءٌ بِالزُّهُوْر
مِنْهَا أَبْيَضُ وَمِنْهَا أَحْمَرُ
أَنَا أَسْقِيْهَا
فِي كُلِّ يَوْمٍ
وَرْدَة يَاسَمِيْن
كُلُّهَا جَمِيْلُ
8 ـ حُبُّ اْلأُم
حُبُّ أُمِّي تِجَاهَ نَفْسِي
لاَ أُحْصِيْهِ طِوَالَ عُمْرِي
إِنَّمَا تُعْطِي
لاَتَرْجُو جَزَائِي
كَأَنَ الشَّمْسَ تُنوِّرُ دُنْيَايَ

Tidak ada komentar: